Nama :
Laras Sati
Kelas :
4PA08
NPM :
14512161
Mata Kuliah :
Sistem Informasi Psikologi
Computer
Base Information System (CBIS)
Definisi Computer Based Information System (CBIS)
Computer Based Information System (CBIS)
atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data
menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat
bantu pengambilan keputusan.
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Secara teori, penerapan sebuah
Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya.
Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu
dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang
akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based”
atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer. Beberapa istilah yang
terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem
informasi dan basis komputer. Berikut penjelasan masing-masing istilah
tersebut.
1.
Data
Data merupakan
deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.Jadi pada
intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan
merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu
informasi.
2.
Informasi
Informasi merupakan
hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang
menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat
digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
3.
Sistem
Sistem merupakan
entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang
saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan
unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut.
4.
Sistem Informasi
Sistem Informasi
merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar
subsistemnya,sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang
berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
5.
Berbasis Komputer
Sistem Informasi
“berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting
dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi
memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada
prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat
berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat
dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah
“computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Sub
Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer
1) Sistem
Informasi Akuntansi
2) Sistem
Informasi Manajemen
3) Sistem
Pendukung Keputusan
4) Automasi
Kantor (Virtual Office)
5) Sistem
Pakar
Berikut penjelasan sub-sistem
dari Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem
Informasi Berbasis Komputer
Jenis Sistem Informasi
Berbasis Komputer
Bodnar
(2004:4) dalam Iga Eka Damayanthi dan Ni Luh Made Sierrawati mengemukakan,
bahwa sistem informasi berbasis komputer merupakan sekelompok perangkat keras
dan perangkat lunak yang dirancang untuk mengubah data menjadi yang bermanfaat.
Ada beberapa jenis informasi berbasis komputer, antara lain :
1. Sistem
pengolahan data elektronik adalah pemanfaatan teknologi komputer untuk
melakukan pengolahan data transaksi-transaksi dalam suatu organisasi.
2. Sistem
informasi manajemen menguraikan penggunaan teknologi komputer untuk menyediakan
informasi bagi pengambilan keputusan para manajer.
3. Sistem
pendukung keputusan yaitu dalam sistem ini data diproses kedalam format
pengambilan keputusan bagi kepentingan pemakai akhir. Sistem ini mensyaratkan
pengunaan model-model keputusan dan basis data khusus, dan benar-benar terpisah
dari sistem pengolahan data.
4. Sistem
pakar adalah sistem informasi berbasis aplikasi tertentu untuk bertindak
seperti seorang konsultan ahli bagi pemakainya.
5. Sistem
informasi eksekutif adalah sistem yang dibuat untuk kebutuhan manajemen
strategi tingkat puncak.
6. Sistem
informasi akuntansi adalah sistem berbasis komputer yang dirancang untuk
mengubah data akuntansi menjadi informasi.
Justifikasi
dan Pengembangan CBIS
Pada keadaan awal perusahaan mengeluarkan biaya komputerisasi
dihitung berdasarkan biaya tenaga administrasi yang digantikan. Selanjutnya
pada keadaan kemudian biaya komputerisasi dihitung dengan laba yang mungkin
akan dihasilkan dengan memanfaatkan sistem berbasis komputer. Sedangkan keadaan
Sekarang biaya komputerisasi dihitung dengan ukuran kuantitatif maupun
kualitatif. Justifikasi komputer menjadi semakin sukar dengan bangkitnya
sistem-sistem yang berorientasi informasi. SIM atau DSS dapat menghasilkan
laporan yang berharga, tetapi seberapa berhagakan laporan tersebut ?
Nilai sepotong informasi sukar untuk ditaksir. Salah satu
pendekatannya adalah dimana perusahaan menerapkan laporan kemudian dibandingkan
dengan laba pada periode selama laporan tersebut digunakan dengan laba periode
sebelumnya. Hal tersebut hamper tidak mungkin terlaksana dalam dunia bisnis
yang dinamis. Umumnya ada banyak factor yang memberi kontribusi pada laba, dan
memisahkan salah satu adalah hal yang nyaris mustahil.
Karena sukarnya mengukur nilai CBIS, perusahaan sangat hati-hati
dalam membuat keputusan untuk menerapkan sistem tersebut. Manajer dan staf
banyak menghabiskan waktu untuk mengevaluasi dampak sistem tersebut pada
oganisasi. Menjustifikasi CBIS, dengan menggunakan gabungan ukuran-ukuran
kuantitatif dan subyektif adalah langkah kunci dalam mencapai sumberdaya yang
berharga tersebut.
Pengembangan CBIS
Dalam beberapa hal tiap subsistem CBIS identik dengan organisme
hidup yakni lahir, tumbuh, matang, berfungsi dan mati. Proses evolusi tersebut
dinamakan siklus hidup sistem (system life cycle – SLC).
Referensi
Ø Gaol, J.L.
(2008). Sistem informasi manajemen: pemahaman dan aplikasi. Jakarta: Grasindo
Ø Laudon, J.P Laudon K.C. (2008). Sistem Informasi
Manajemen Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat
Ø Fatta, H.A.
(2007). Analisis dan perancangan sistem informasi: untuk keunggulan bersaing
perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta: Andi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar