Nama :
Laras Sati
Kelas :
4PA08
NPM :
14512161
Mata Kuliah :
Sistem Informasi Psikologi
Informasi
dan Sistem Informasi Psikologi
Informasi
Informasi sangat erat
sekali dengan yang namanya teknologi. Kata informasi mempunyai pengertian yang sangat
luas hal yang sangat tidak bisa di pungkiri bahwa informasi tidak bisa di
pisahkan dari kata teknologi. Seperti istilah informasi yang secara umum kita
ketahui maka seiring perkembangan jaman yang semakin modern kata informasi
sangat sering terdengar dan sangat berkembang pesat, karena itu perkembangan
itu membuat informasi membentuk sebuah era informasi.
Dalam pembahasan yang lain
informasi secara Etimologi, Dalam kata informasi ini berasal dari kata bahasa
Perancis kuno informacion pada tahun 1387 yang mengambil istilah dari bahasa
Latin yaitu informationem yang berarti “konsep, ide atau garis besar,”. Dalam
hal lain informasi ini juga merupakan kata benda dari informare yang berarti
aktivitas Aktifitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”.
Informasi mungkin bisa
menjadi sebuah fungsi penting manusia yang dimana didalamnya mengandung
sebuah unsur penting untuk membantu mengurangi rasa cemas pada seseorang yang
membutuhkan pengetahuan atau hal yang ingin diketahui. Menurut pendapat Notoatmodjo
(2008) bahwa semakin banyak memiliki informasi dapat memengaruhi atau menambah
pengetahuan terhadap seseorang dan dengan pengetahuan tersebut bisa menimbulkan
kesadaran yang akhirnya seseorang itu akan berperilaku sesuai dengan
pengetahuan yang dimilikinya.
Pengertian Informasi menurut para ahli :
1.
Abdul Kadir (2002: 31); McFadden dkk (1999)
mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa
sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data
tersebut.
2.
Azhar Susanto (2004:46) dalam bukunya Sistem Informasi
Akuntansi, menyatakan bahwa informasi adalah hasil pengolahan data yang
memberikan arti dan manfaat.
3.
Burch dan Strater menyatakan bahwa informasi adalah
pengumpulan atau pengolahan data untuk memberikan pengetahuan atau keterangan.
4.
George R. Terry berpendapat bahwa informasi adalah
data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna.
5.
Jogianto (2004:8) dalam bukunya yang berjudul Analisis
dan Desain Sistem Informasi, berpendapat bahwa informasi adalah data yang
diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya.
6.
Lani Sidharta (1995: 28) berpendapat bahwa informasi
adalah data yang disajikan dalam bentuk yang berguna untuk membuat keputusan.
7.
Menurut Anton M. Meliono (1990: 331) informasi adalah
data yang telah diproses untuk suatu tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah
untuk menghasilkan sebuah keputusan.
8.
Menurut George H. Bodnar (2000: 1) informasi adalah
data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang
tepat.
9.
Menurut Tata Sutabri, informasi adalah data yang telah
diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam
proses pengambilan keputusan.
10.
Menurut Gordon B. Davis (1991: 28), informasi adalah
data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan
bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
11.
Menurut Jogiyanto HM., (1999: 692), informasi adalah
hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian (event)
yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
12.
Raymond Mc.leod menyatakan bahwa informasi adalah data
yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan
bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
Jenis-Jenis Informasi :
a.
Informasi berdasarkan fungsi dan kegunaan,
adalah informasi berdasarkan materi dan kegunaan informasi. Informasi
jenis ini antara lain adalah :
1. Informasi
yang menambah pengetahuan, misalnya: peristiwa-peristiwa, pendidikan, kegiatan
selebritis.
2. Informasi
yang mengajari pembaca (informasi edukatif), misalnya makalah yang berisi
tentang cara berternak itik, artikel tentang cara membina persahabatan, dan
lain-lain.
3. Informasi
berdasarkan format penyajian, yaitu informasi yang dibedakan berdasarkan bentuk
penyajian informasinya. Misalnya: informasi dalam bentuk tulisan (berita,
artikel, esai, resensi, kolom, tajuk rencana, dll),
b.
Informasi berdasarkan format penyajian, adalah
informasi yang berdasarkan bentuk penyajian. Informasi jenis ini, antara lain
berupa tulisan teks, karikatur, foto, ataupun lukisan abstrak.
c.
Informasi berdasarkan lokasi peristiwa, adalah
informasi berdasarkan lokasi peristiwa berlangsung, yaitu informasi dari dalam negeri
dan informasi dari luar negeri.
d.
Informasi berdasarkan bidang kehidupan adalah
informasi berdasarkan bidang-bidang kehidupan yang ada, misalnya pendidikan,
olahraga, musik, sastra, budaya, dan iptek.
e.
Berdasar penyampaian :
1.
Informasi yang disediakan secara berkala
2.
Informasi yang disediakan secara tiba-tiba
3.
Informasi yang disediakan setiap saat
4.
Informasi yang dikecualikan
5.
Informasi yang diperoleh berdasarkan permintaan
Fungsi
informasi diantaranya :
1.
Meningkatkan pengetahuan atau kemampuan pengguna,
2.
Mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan
keputusan,
3.
Menggambarkan keadaan sesuatu hal atau peristiwa yang
terjadi.
Sistem
Informasi Psikologi
Sistem
informasi psikologi adalah suatu sistem yang dengan tata cara sedemikian rupa
yang dikombinasikan dari manusia dengan menyediakan informasi-informasi yang
berkaitan dengan ilmu psikologi yang berhubungan dengan fasilitas atau alat
teknologi, media, prosedur dan pengen dalian yang dapat dijadikan untuk
meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian,
perencana, dan pengelolaan baik untuk mengenai perilaku yang terlihat maupun
yang tidak terlihat secara langsung. Contoh dari sistem informasi psikologi
yang berbasis komputer adalah situs theinkblot.com.Pada situs ini, terdapat penyajian
tes Rorschach online.
Psikologi
sendiri berbicara tentang manusia. jika digabungkan, sistem informasi psikologi
mencangkup : Hardware, Software, People, Procedurs , Data dan manusia. Hardware
dan software sebagai mesin sedangkan prosedur dan manusia sebagai pelaku, Dan
data berfungsi sebagai jembatan dari keduanya. Dimana semua merupakan proses
mental yang terjadi pada manusia sehingga data tersebut dapat di ubah menjadi
informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu seperti dalam sebuah
penelitian. Sistem informasi bisa dimanfaatkan oleh pelaku psikologi untuk
membantu mereka saat penghitungan skor dalam beberapa tes psikologi.
Referensi
Ø Cerdas berbahasa Indonesia, Hal : 130-131, Penerbit :
Erlangga.2006.Jakarta, Penulis : Engkos Kosasih)
Ø Drs. H. Abu Ahmadi. 2003. Psikologi umum. Jakarta: PT Rineka
Cipta Muhibbinyah. 2001. Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya
Ø Ladjamudin, Bin Al-Bahra. (2005). Analisis dan desain sistem informasi.
Graha Ilmu : Yogyakarta.
Ø Ahmadi, H. Abu. (2009). Psikologi umum (edisi revisi 2009).
Jakarta: RINEKA CIPTA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar