Nama :
Laras Sati
Kelas :
4PA08
NPM :
14512161
Mata Kuliah :
Sistem Informasi Psikologi
Arsitektur
Komputer dan Struktur Kognisi Manusia
Arsitektur Komputer
Arsitektur
komputer adalah ilmu yang sekaligus sebagai suatu seni mengenai cara
interkoneksi antara berbagai komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat
menciptakan sebuah komputer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja,
dan juga target biayanya. Dalam bidang teknik komputer, definisi arsitektur
komputer adalah suatu konsep perencanaan dan juga struktur pengoperasian dasar
dari suatu sistem komputer atau ilmu yang bertujuan untuk perancangan sistem
komputer.
Arsitektur von Neumann atau
Mesin Von Neumann adalah arsitektur yang diciptakan oleh John von Neumann pada
tahun 1903-1957. Arsitektur ini digunakan oleh hampir pada semua komputer pada
saat ini. Arsitektur Von Neumann ini menggambarkan komputer dengan 4 bagian
utama, yaitu: Unit Aritmatika & Logis (ALU), unit kontrol, memori, &
alat masukan & hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian tersebut
dihubungkan oleh berkas kawat, “bus”. Arsitektur komputer merupakan suatu hal
yang sangatlah penting karena dapat memberikan berbagai atribut-atribut pada
sistem komputer, hal tersebuti tentunya sangat dibutuhkan bagi perancang
ataupun user software sistem dalam mengembangkan suatu program.
Komponen
komputer dibagi menjadi 4 bagian yaitu :
1.
Input
Input (Masukan) Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer yang berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan.
Input (Masukan) Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer yang berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan.
2.
Pemroses
Sebuah komponen komputer yang bekerja untuk mengolah data yang masuk kedalam komputer.
Sebuah komponen komputer yang bekerja untuk mengolah data yang masuk kedalam komputer.
3.
Penyimpanan
Sebuah komponen komputer yang berfungsi untuk menyimpan data baik sementara atau selamanya.
Sebuah komponen komputer yang berfungsi untuk menyimpan data baik sementara atau selamanya.
4.
Output
Output (Keluaran) Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara. Macam-Macam alat penunjang output :
Output (Keluaran) Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara. Macam-Macam alat penunjang output :
Ø keyboard
berfungsi memasukkan data baik berupa huruf, angka, atau symbol. Mouse
berfungsi sebagai cursor, petunjuk, menggambar dan menjalankan perintah pada
setiap program.
Ø Alat
mouse ini dinamakan mouse karena berbentuk
tikus dan mempunyai kecepatan seperti tikus.
Ø TouchPad
berfungsi sebagai mouse jari pada laptop atau notebook.
Ø Joystick
berfungsi untuk memasukkan data berupa perintah khususnya pada saat kita
bermain game.
Ø Scanner
memiliki fungsi yang hampir sama dengan fotokopi, hanya saja jika hasil
fotokopi keluar dalam bentuk kertas tetapi jika scanner keluar dilayar komputer
atau laptop.
Ø Prosesor
berfungsi seperti otak manusia, hanya saja prosesor adalah otak komputer.
Ø VGA
card berfungsi untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor.
Ø RAM
(Random Access Memory) berfungsi untuk menyimpan data yang hanya bersifat
sementara saja.
Ø Hardisk
berfungsi untuk menyimpan data selamanya atau menetap. Bila komputer telah
dimatikan datanya tidak akan hilang seperti RAM.
Ø Monitor
berfungsi untuk menampilkan data atau informasi baik berupa gambar, huruf, atau
yang lain-lain.
Ø Printer
berfungsi untuk mengeluarkan data atau informasi berupa kertas yang bergambar,
huruf, atau yang lain.
Ø Speaker
berfungsi untuk mengeluarkan data atau informasi berupa suara.
Ø Headphone
memiliki fungsi yang hampir sama dengan speaker hanya saja memilik kapasitas
suara yang lebih kecil.
Ø Proyektor
memiliki fungsi yang hampir sama dengan monitor tetapi proyektor menampilkan
data dengan cara memancarkan cahaya ke layar proyektor.
Kelebihan arsitektur
komputer :
1.
Informasi yang sudah tersimpan tidak
tercampur dengan informasi yang lainnya
2.
Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk
memunculkannya kembali
3.
Multi user, artinya sistem ini dapat
digunakan oleh beberapa orang dalam waktu yang bersamaan
4.
Dapat membuka beberapa aplikasi dalam
waktu yang bersamaan
5.
Menggunakan teknologi time-sharing
Kekurangan arsitektur komputer :
1.
Memerlukan tempat yang besar untuk menyimpan
2. Harganya
mahal
3. Membutuhkan
waktu yang lama dalam memproses serta daya listrik yang besar
Stuktur Kognisi Manusia
Pengertian cognitive structure
(struktur kognitif) adalah struktur internal yang mengatur interaksi individu
dengan lingkungan; tindakan yang diinternalisasikan. Secara garis besar kognisi
manusia sangat berkaitan erat dengan otak. Otak manusia terdiri dari batang otak, dua belahan
otak besar (hemisfer kanan dan kiri) dan serebelum atau otak kecil.
Masing-masing bagian atau struktur terbagi lagi dalam bagian-bagian yang lebih
rinci dan mempunyai fungsi khusus. Proses mental manusia merupakan sistem
fungsional kompleks dan tidak dapat dilokalisasi secara sempit menurut bagian
otak terbatas, tetapi berlangsung melalui partisipasi semua struktur otak, dan
setiap struktur mempunyai peranan tertentu sendiri untuk organisasi sistem
fungsional itu.
Untuk
meningkatkan kualitas otak diperlukan stimulasi khusus pula dari bagian-bagian
tersebut. Stimulasi otak pada hakikatnya adalah proses pembelajaran (learning
process) dan pada gilirannya mempengaruhi kemampuan intelektual dan kemampuan
beradaptasi manusia terhadap lingkungannya. Otak bekerja secara keseluruhannya
dengan menggunakan fungsi dari seluruh bagian. Namun demikian, ada
bagian-bagian tertentu yang mempunyai peranan menonjol dalam proses berpikir
dan bertindak tertentu. Pembagian komponen intelek/fungsi luhur menjadi 5
komponen yakni bahasa, memori, visuospasial, emosi dan kognisi didasarkan pada
teori lokalisasi dan spesialisasi bagian/fungsi otak
Kekurangan struktur
kognitif manusia :
Manifestasi gangguan fungsi
kognitif dapat meliputi gangguan pada aspek bahasa, memori, emosi, visuospasial
dan kognisi.
1.
Gangguan Bahasa
Gangguan bahasa yang terjadi pada demensia terutama tampak pada
kemiskinan kosa kata. Pasien tak dapat menyebut nama benda atau gambar yang
ditunjukkan padanya (confrontation naming), tetapi lebih sulit lagi untuk
menyebutkan nama benda dalam satu kategori (categorical naming), misalnya
disuruh menyebut nama buah atau hewan dalam satu kategori. Sering adanya
diskrepansi antara penamaan konfrontasi dan penamaan kategori dipakai untuk
mencurigai adanya demensia dini. Misalnya orang dengan cepat dapat menyebutkan
nama benda yang ditunjukkan tetapi mengalami kesulitan kalau diminta
menyebutkan nama benda dalam satu kategori, ini didasarkan karena daya
abstraksinya mulai menurun.
2. Gangguan Memori
Gangguan mengingat sering merupakan gejala yang pertama timbul pada
demensia dini. Pada tahap awal yang terganggu adalah memori barunya, yakni
cepat lupa apa yang baru saja dikerjakan. Namun lambat laun memori lama juga
dapat terganggu. Dalam klinik neurologi fungsi memori dibagi dalam tiga
tingkatan bergantung lamanya rentang waktu antara stimulus dan recall, yaitu:
Ø Memori
segera (immediate memory), rentang waktu antara stimulus dan recall hanya
beberapa detik. Disini hanya dibutuhkan pemusatan perhatian untuk mengingat
(attention).
Ø Memori
baru (recent memory), rentang waktunya lebih lama yaitu beberapa menit, jam, bulan
bahkan tahun.
Ø Memori
lama (remote memory), rentang waktumya bertahun-tahun bahkan seumur hidup.
3.
GangguanEmosi
Sekitar 15% pasien mengalami kesulitan melakukan kontrol terhadap
ekspresi dari emosi. Tanda lain adalah menangis dengan tiba-tiba atau tidak
dapat mengendalikan tawa. Efek langsung yang paling umum dari penyakit pada
otak terhadap kepribadian adalah emosi yang tumpul, ”disinhibition”, kecemasan
yang berkurang atau euforia ringan, dan menurunnya sensitifitas sosial. Dapat
juga terjadi kecemasan yang berlebihan, depresi dan hipersensitif
4. Gangguan
Visuospasial
Gangguan ini juga sering timbul dini pada demensia. Pasien banyak lupa
waktu, tidak tahu kapan siang dan malam, lupa wajah teman dan sering tidak tahu
tempat sehingga sering tersesat (disorientasi waktu, tempat dan orang). Secara
obyektif gangguan visuospasial ini dapat ditentukan dengan meminta pasien
mengkopi gambar atau menyusun balok-balok sesuai bentuk
5. Gangguan
Kognisi
Fungsi ini yang paling sering terganggu pada pasien demensia, terutama
gangguan daya abstraksinya. la selalu berpikir kongkrit, sehingga sukar sekali
memberi makna peribahasa. Juga daya persamaan (similarities) mengalami
penurunan.
Anatomi dan fisiologi kognitif
Salah satu yang membedakan
manusia dengan mahluk lain adalah dalam fungsi luhur. Otak manusia jauh berbeda
dengan otak binatang, karena adanya korteks asosiasi yang menduduki daerah
antar berbagai korteks perseptif primer. Untuk memahami perubahan perilaku yang
terjadi pada pasien dengan penyakit, sangat penting mengetahui anatomi dan
fisiologi dari bagian-bagian otak yang menghasilkan dan memelihara perilaku
yang normal. Terdapat empat tingkatan perilaku, yaitu:
1.
Pertama adalah kesadaran atau basic arousal. Fungsi ini
diatur oleh Ascending Activating System yang terdiri dari formasio retikularis
batang otak, talamus, sistem limbik dan korteks.
2.
Kedua adalah kebutuhan dasar (basic drives) dan insting
hidup (survival instinct), yang terdiri antara lain makan, tidur,
mempertahankan diri, dan prokreasi. Fungsi ini diatur oleh hipotalamus dan
struktur-strutur lain yang berhubungan dengan sistem limbik. Termasuk di sini
adalah emosi dan memori.
3.
Ketiga adalah intelektual, yaitu suatu kompleks dari
kualitas manusia tingkat tinggi yang terdiri dari proses tingkat tinggi dalam
kalkulasi, berpikir abstrak, membangun bahasa dan persepsi. Struktur utama
untuk fungsi tersebut terdapat pada korteks serebri.
4.
Keempat adalah perilaku sosial dan kepribadian, suatu
kompleks perilaku yang merupakan interaksi dari semua tingkatan perilaku dan
integrasi dari semua sistem di otak
Fungsi kognitif mempunyai empat item utama yang dapat dianalogkan dengan
kerja dari komputer, yaitu :
1.
Fungsi reseptif, yang melibatkan kemampuan untuk
menseleksi, memproses, mengklasifikasikan dan mengintegrasikan informasi.
2.
Fungsi memori dan belajar, yang maksudnya adalah
mengumpulkan informasi dan memanggil kembali.
3.
Fungsi berpikir adalah mengenai organisasi dan
reorganisasi informasi.
4.
Fungsi ekspresif, yaitu informasi-informasi yang
didapat dikomunikasikan dan dilakukan.
Referensi
Ø H.S,
D. Suryadi. (1994). Pengantar Arsitektur Komputer. Depok: Gunadarma
Ø Margaret E. Gredler, learning and instruction: teori
dan aplikasi, Jakarta: kencana, 2011 halaman 540
Ø Hartono B. Konsep dan pendekatan masalah kognitif pada
usia lanjut: Terfokus pada deteksi dini. Dalam: Cognitif problem in elderly.
Temu Regional Neurologi Jateng-DIY ke XIX, 2002: 1-6
Ø Purwadi
T. Manajemen penderita Mild Cognitive Impairment (MCI). Simposium Demensia.
Pertemuan Ilmiah Nasional Neurogeriatri Pertama. Jakarta. 2002: 7-14.
Ø Lamsudin
R. Demensia vaskuler. Tinjauan aspek serebrovaskuler-patologi, kriteria,
diagnosis, epidemiologi, faktor ririko, pencegahan dan pengobatan. Berkala
Neuro Sains, 1999; vol 1 (1): 1-10.
Ø Gunawan
B. Pendidikan kedokteran berkelanjutan. Up date on neurologi 2002. Surabaya.
2002: 10-1.