Nama :
Laras Sati
Kelas :
4PA08
NPM :
14512161
Mata Kuliah :
Sistem Informasi Psikologi
3 Software Pengolah Data Base
Definisi Software Pengolahan Data
Base
Software
pengolah database adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat dan
mengelola struktur database serta untuk mengakses data. Software database juga
biasa disebut dengan sistem manajemen database. Secara umum, database sendiri
merupakan sekumpulan data yang tersimpan secara elektronik pada sistem
computer. Secara khusus, database adalah sekumpulan file pada sistem computer
yang saling terhubung.
Yang merupakan 3 Software Pengolah Data Base :
1. SQL Server
SQL server merupakan salah satu
produk DBMS yang dibut oleh Microsoft. Selain Microsoft SQL Server, produk DBMS
Microsoft yang lain adalah Microsoft accsess yang biasanya sudah termasuk dalam
paket Microsoft office sehingga versi dari DBMS Ms. Accsess menyesuaikan
deengan versi Microsoft office yang ada (Arief, 2006).
SQL server menawarkan beberapa fitur
di dalam mengelola database (Arief, 2006) yaitu :
a)
Menggunakan enterprise manager
Fitur ini relative mudah digunakan
karena mode pengelolaan database yang terdapat dalam fitur GUI (Graphical User
Interface). Oleh karena itu, sukup dengan metode click and
drag kita sudah dapat membuat database dan tabel serta memanajemen
database yang lain dengan mudah.
b)
Menggunakan SQL query analyzer
Fitur ini
menggunakan Transact SQL untuk mengelola database didalam SQL.
Perintah-perintah transact SQL merupakan pengembangan dari perintah-perintah
SQL standar yang diesuaikan dengan manajemen database di SQL server. Transact
SQL memungkinkan kita untuk membuat database, membuat tabel, megubah struktur
tabel, menghapus database, menghapus tabel, menyisipkan data, mengubah data,
dan lain-lain.
2. ORACLE
Oracle adalah produk DBMS yang
sangat berguna dan tangguh yang dapat bekerja pada bebagai sistem informasi
yang bebeda, termasuk Windows 2000, Windows XP, beberapa variasi UNIX, beberap
sistem operasi mainframe, dan Linux. Oracle adalah produk DBMS yang paling
popular di dunia serta memiliki sejarah yang panjng dalam pengembangan dan
penggunaannya. Oracle memberikan banyak teknoloinya kepada developer, sehingga
dapat diselaraskan dan disesuaikan dengan banyak cara (Kroenke, 2005).
Ada tiga cara untuk membuat database
oracle, yaitu diataranya adalah melalui oracle database configuration
assistant, melalui prosedur pembuatan database yang diberikan oracle, atau
melalui perintah SQL create database. Diantara ketiga cara diatas, yang paling
mudah dan paling dianjurkan adalah melalui oracle database configuration
assistant (Kroenke, 2005).
3. IBM DB 2
IBM DB 2 merupakan DBMS buatan IBM.
Pertama kali dibuat tahun 1983 di MVS. Pada tahun 1996, IBM mengeluarkan DB2
UDB v5. Pada versi ini, DB2 mendukung penyimpanan berbagai macam tipe data,
seperti audio, video, dan text. Versi ini dapat berjalan di berbagai platform,
seperti AHX, HP-UK, Linux, Solaris, Windows, i5/OS, dan z/OS (Sutani, 2010).
Struktur IBM DB2 Database Server
(Taufik, 2014) yaitu :
a)
DB2 Database, berisikan sekumpulan tabel dan
indeks-indeks yang berhubungan dengan tabel-tabel tersebut. Dengan
mendefinisikan tabel-tabel dan indeks-indeks dapat membuat sebuah basis data
yang khusus. Kita dapat memberikan sebuah nama pada basis data, tabel, dan
indeks tersebut, dan dapat melakukan start dan stop sebuah basis data dalam
sebuah operasi tunggal.
b)
Table space, merupakan area penyimpanan yang berisikan
satu atau lebih tabel DB2
c)
Indeks, Sebuah indeks berisikan sekumpulan pointer
pada baris dalam sebuah tabel
d)
Storage group, Setiap storage group mempunyai nama,
dan nama tersebut digunakan untuk menunjuk sebuah table space ke sebuah storage
group yang dipilih
e)
View, adalah pilihan data sebelum didefinisikan dimana
sebuah aplikasi atau pemakai akan bekerja. Meskipun View digunakan sebagai
“TABLE” oleh pemakai, data tetap terletak pada table aslinya
f)
Database manager instance, Berisikan gambaran mengenai
lingkungan manger basis data sesungguhnya
g)
Catalog, Terdiri dari sekumpulan table yang berisikan
informasi mengenai seluruh obyek DB2 yang telah didefinisikan. Catalog juga
berisikan informasi mengenai otorisasi, recovery dan keterhubungan yang ada di
antara table catalog yang berbeda. Hanya dapat dilihat oleh DBA dan pemakai
yang diberi izin oleh DBA
h)
DB2 catalog, Sekumpulan tabel yang berisi informasi
mengenai segala sesuatu yang didefinisikan dalam sistem
i)
Log, menyimpan semua perubahan terhadap basis data
yang ada
j)
DB configuration file
Referensi
Ø Sutani, D.
(2010). IBM Database- DB2 for beginners. Jakarta: PT. Elexmedia Komputindo.
Ø Arief, M.R.
(2006). Pemrograman basis data menggunakan transact SQL dengan Microsoft SQL
Server 2000. Yogyakarta: Andi Offset.
Ø Kroenke,
D.M. (2005). Database processing: dasar-dasar, desain, & implementasi.
Jakarta: Penerbit Erlangga.